Makassar - Setelah 4 jam berlalu, akhirnya perang batu antara ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) melawan koalisi mahasiswa lintas fakultas di Unhas, usai sudah. Laboratorium dan sejumlah motor dibakar. Pembantu Rektor III Prof Nasaruddin Salam dilarikan ke rumah sakit karena tertimpuk batu.
Mahasiswa Fakultas Teknik sepertinya dimusuhi seluruh fakultas lain. Tercatat dalam tawuran ini, mahasiswa Teknik berhadapan dengan mahasiswa Fakultas Pertanian, Kehutanan, Perikanan & Kelautan, Peternakan, Isipol, Ekonomi, Sastra dan Hukum.
Salah satu lab Teknologi Pertanian dibakar oleh mahasiswa Teknik. Puluhan sepeda motor yang diparkir di sekitar Agro-Kompleks ikut dirusak oleh mahasiswa Teknik. Delapan motor di antaranya dibakar oleh mahasiswa Teknik.
Selain kerusakan-kerusakan di atas, salah satu Guru Besar Fakultas Teknik yang juga menjabat Pembantu Rektor III bidang Kemahasiswaan, Prof Nasaruddin Salam, menjadi korban dari aksi beringas mahasiswanya. Ia harus dilarikan ke RS Wahidin, yang masih berada di kawasan Kampus Unhas Tamalanrea, setelah terkena batu di kepalanya.
Selain mahasiswa dan dosen yang menjadi korban, salah satu jurnalis Metro TV ikut menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan puluhan mahasiswa Teknik. Saat itu, mahasiswa Teknik sedang memukul mundur mahasiswa Pertanian di gedung Fakultasnya.
Rektor Unhas Idrus Paturusi tampak stress melihat aksi brutal ratusan mahasiswanya. Berulang-ulang ia berupaya melerai mahasiswanya, namun tak menuai hasil apa-apa. Idrus memberi waktu hingga sekitar pukul 19.00 Wita petang ini, kepada mahasiswanya agar meninggalkan kampus. Ia mempercayakan pihak kepolisian untuk menyisir di sejumlah fakultas Kampus Merah ini.
Hingga pukul 17.00 Wita ratusan polisi dari Polrestabes Makassar disiagakan di lokasi bentrokan. Dua kendaraan taktis (Rantis), yakni satu Barracuda dan Water Cannon disiagakan di sekitar Rektorat Unhas. Belum ada mahasiswa perusuh ini diamankan oleh polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar